Dr. Bahar Azwar, SpB-Onk, seorang dokter spesialis
bedah-onkologi ( bedah tumor ) lulusan FK UI dalam bukunya “ Ketika Dokter
Memaknai Sholat “ mampu menjabarkan makna gerakan sholat. Bagaimana sebenarnya
manfaat sholat dan gerakan-gerakannya secara medis? Selama ini sholat yang kita
lakukan lima kali sehari, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang
cukup besar bagi kehidupan kita. Mulai dari berwudlu ( bersuci ), gerakan
sholat sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa hebatnya baik untuk
kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional. Tetapi
sayang sedikit dari kita yang memahaminya. Berikut rangkaian dan manfaat
kesehatan dari rukun Islam yang kedua ini.
a.
Manfaat secara umum
Kulit merupakan organ yang terbesar tubuh kita yang
fungsi utamanya membungkus tubuh serta melindungi tubuh dari berbagai ancaman
kuman, racun, radiasi juga mengatur suhu tubuh, fungsi ekskresi ( tempat
pembuangan zat-zat yang tak berguna melalui pori-pori ) dan media komunikasi
antar sel syaraf untuk rangsang nyeri, panas, sentuhan secara tekanan.
Begitu besar fungsi kulit maka kestabilannya ditentukan oleh pH (derajat keasaman) dan kelembaban.
Begitu besar fungsi kulit maka kestabilannya ditentukan oleh pH (derajat keasaman) dan kelembaban.
Bersuci merupakan salah satu metode menjaga kestabilan
tersebut khususnya kelembaban kulit.
Kalau kulit sering kering akan sangat berbahaya bagi
kesehatan kulit terutama mudah terinfeksi kuman. Dengan bersuci berarti
terjadinya proses peremajaan dan pencucian kulit, selaput lendir, dan juga
lubang-lubang tubuh yang berhubungan dengan dunia luar (pori kulit, rongga
mulut, hidung, telinga). Seperti kita ketahui kulit merupakan tempat
berkembangnya banya kuman dan flora normal, diantaranya Staphylococcus
epidermis, Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Mycobacterium sp
(penyakit TBC kulit). Begitu juga dengan rongga hidung terdapat kuman
Streptococcus pneumonia (penyakit pneumoni paru), Neisseria sp, Hemophilus sp.
Seorang ahli bedah diwajibkan membasuh kedua belah tangan
setiap kali melakukan operasi sebagai proses sterilisasi dari kuman. Cara ini
baru dikenal abad ke-20,sebagaimana kita tahu jepang membutuhkan 100 tahun
untuk membiasakan cuci tangan, kapanye2 cuci tangan juga sedang gencar2nya di
media massa, padahal umat Islam sudah membudayakan sejak abad ke-14 yang lalu.
Luar Biasa!
b. Keutamaan Berkumur –kumur
Berkumur –kumur berarti membersihkan rongga mulut dari
penularan penyakit. Sisa makanan sering
mengendap atau tersangkut di antara sela gigi yang jika tidak dibersihkan (
dengan berkumur-kumur atau menggosok gigi) akhirnya akan menjadi mediasi
pertumbuhan kuman. Dengan berkumur-kumur secara benar dan dilakukan lima kali
sehari berarti tanpa kita sadari dapat mencegah dari infeksi gigi dan mulut.
Penelitian modern membuktikan bahwa berkumur dapat
menjaga mulut dan tenggorokan dari radang dan menjaga gusi dari luka. Berkumur
juga dapat menjaga dan membersihkan gigi dengan menghilangkan sisa-sisa makanan
yang terdapat di sela-sela gigi setelah makan. Manfaat berkumur lainnya yg juga
penting adalah menguatkan sebagian otot-otot wajah dan menjaga kesegarannya.
Berkumur merupakan latihan penting yang diakui oleh pakar dalam bidang
olahraga, karena berkumur jika dilakukan dengan menggerakkan otot-otot wajah
dengan baik dapat menjadikan jiwa seseorang tenang.
c. Istinsyaq
Istinsyaq berarti
menghirup air dengan lubang hidung, melalui rongga hidung sampai ke tenggorokan
bagian hidung (nasofaring). Fungsinya untuk mensucikan selaput dan lendir
hidung yang tercemar oleh udara kotor dan juga kuman.Selama ini kita ketahui
selaput dan lendir hidung merupakan basis pertahanan pertama pernapasan.
Dengan
istinsyaq mudah-mudahan kuman infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dapat
dicegah.
Penelitian ilmu modern yang dilakukan oleh tim kedokteran
Universitas Aleksandria membuktikan bahwa kebanyakan orang yg berwudhu secara
kontinyu, maka hidung mereka bersih dan bebas dari debu, bakteri dan mikroba.
Tidak diragukan lagi bahwa lubang hidung merupakan tempat yg rentan dihinggapi
mikroba dan virus, tetapi dengan membasuh hidung secara kontinyu den melakukan
istinsyaq (memasukan dan mengeluarkan air ke dan dari hidung di saat berwudhu),
maka lubang hidung menjadi bersih dan terbebas dari radang dan bakteri, dan ini
mencerminkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Proses ini dapat menjaga
manusia akan bahaya pemindahan mikroba dari hidung ke anggota tubuh yg lain
d. Membasuh Wajah dan Kedua Telapak Tangan
Membasuh wajah dan kedua telapak tangan sampai ke siku
memiliki manfaat yang sangat besar dalam menghilangkan debu dan mikroba, lebih
dari membasuh hidung. Membasuh wajah dan kedua telapak tangan sanpai ke siku
juga daat menghilangkan keringat dan permukaan kulit dan membersihkan kulit
dari lemak yg dipartisi oleh kelenjar kulit, dan ini biasanya menjadi tempat yg
ideal untuk berkembang biaknya bakteri.
Begitu pula dengan pembersihan telinga sampai dengan
pensucian kaki beserta telapak kaki yang tak kalah pentingnya untuk mencegah
berbagai infeksi cacing yang masih menjadi masalah terbesar di negara kita
e. Membasuh Kedua Telapak Kaki
Membasuh kedua telapak
kaki dengan memijat secara baik danpat mendatangkan perasaan tenang dan nyaman,
karena telapak kaki merupakan cerminan seluruh perangkat tubuh. Orang yang
berwudhu seakan-akan memijat seluruh tubuhnya satu-persatu, padahal ia hanya
membasuh kedua telapak kakinya dengan air dan memijatnya dengan baik. Ini
merupakan salah satu rahasia timbulnya perasaan tenang dan nyaman yang
dirasakan oleh seorang muslim setelah berwudhu
MANFAAT GERAKAN SHOLAT
a. Berdiri lurus
Berdiri lurus adalah pelurusan tulang belakang, dan
menjadi awal dari sebuah latihan pernapasan, pencernaan dan tulang.
b.
Takbir
Takbir merupakan latihan awal pernapasan, Paru-paru
adalah alat pernapasan, Paru kita terlindung dalam rongga dada yang tersusun
dari tulang iga yang melengkung dan tulang belakang yang mencembung. Susunan
ini didukung oleh dua jenis otot yaitu yang menjauhkan lengan dari dada
(abductor) dan mendekatkannya (adductor). Takbir berarti kegiatan mengangkat
lengan dan merenggangkannya, hingga rongga dada mengembang seperti halnya
paru-paru. Dan mengangkat tangan berarti meregangnya otot-otot bahu hingga
aliran darah yang membawa oksigen menjadi lancar.
c.
Ruku
Dengan ruku’, memperlancar aliran darah dan getah bening
ke leher oleh karena sejajarnya letak bahu dengan leher. Aliran akan semakin
lancar bila ruku’ dilakukan dengan benar yaitu meletakkan perut dan dada lebih
tinggi daripada leher. Ruku’ juga mengempiskan pernapasan. Pelurusan tulang
belakang pada saat ruku’ berarti mencegah terjadinya pengapuran. Selain itu,
ruku’ adalah latihan kemih (buang air kecil) untuk mencegah keluhan prostat.
Pelurusan tulang belakang akan mengempiskan ginjal. Sedangkan penekanan kandung
kemih oleh tulang belakang dan tulang kemaluan akan melancarkan kemih. Getah bening
(limfe) fungsi utamanya adalah menyaring dan menumpas kuman penyakit yang
berkeliaran di dalam darah.
d.
Sujud
Sujud Mencegah Wasir, mengalirkan getah bening dari
tungkai perut dan dada ke leher karena lebih tinggi. Dan meletakkan tangan
sejajar dengan bahu ataupun telinga, memompa getah bening ketiak ke leher.
Selain itu, sujud melancarkan peredaran darah hingga dapat mencegah wasir.
Sujud dengan cepat tidak bermanfaat. Ia tidak mengalirkan getah bening dan
tidak melatih tulang belakang dan otot. Tak heran kalau ada di sebagian sahabat
Rasul menceritakan bahwa Rasulullah sering lama dalam bersujud. Selain itu
sujud adalah manifestasi ketotalan kita dalam berpasrah diri kepada Allah,
bahwa manusia adalah mahluk yang lemah, seorang hamba yang sudah bisa menikmati
sholatnya, maka jiwanya dalam titik nol, dalam kondisi yang paling pasrah dan
stabil, seseorang yang dilanda stres akan terlepas segala beban di jiwa dalam
posisi ini.selain secara fisik otot2 leher yang kaku karena stres akan diulur,
sehingga seorang hamba yang beriman dan pandai memaknai sholatnya tidak akan
pernah dilanda keputusasaan (Stress)
e. Duduk antara 2 sujud
Duduk di antara dua sujud dapat mengaktifkan kelenjar
keringat karena bertemunya lipatan paha dan betis sehingga dapat mencegah
terjadinya pengapuran. Pembuluh darah balik di atas pangkal kaki jadi tertekan
sehingga darah akan memenuhi seluruh telapak kaki mulai dari mata kaki sehingga
pembuluh darah di pangkal kaki mengembang. Gerakan ini menjaga supaya kaki
dapat secara optimal menopang tubuh kita.
f.
Salam
Gerakan salam yang merupakan penutup sholat, dengan
memalingkan wajah ke kanan dan ke kiri bermanfaat untuk menjaga kelenturan urat
leher. Gerakan ini juga akan mempercepat aliran getah bening di leher ke
jantung.
Sholat Lebih Canggih dari Yoga “Apakah pendapatmu sekiranya terdapat sebuah sungai di
hadapan pintu rumah salah seorang di antara kamu dan dia mandi di dalamnya
setiap hari lima kali. Apakah masih terdapat kotoran pada badannya?”. Para
sahabat menjawab : “Sudah pasti tidak terdapat sedikit pun kotoran pada
badannya”. Lalu beliau bersabda : “Begitulah perumpamaan sholat lima waktu.
Allah menghapus segala kesalahan mereka”. (H.R Abu Hurairah r.a).
Sangat disayangkan tidak ada universitas yang berani atau
sengaja mengembangkan teknik gerakan sholat ini secara ilmiah. Belum lagi
manajemen yang terkandung dalam bacaan sholat. Seperti doa iftitah yang berarti
mission statement (dalam manajemen strategi). Sedangkan makna bacaan Alfatihah
yang kita baca berulang sampai 17 kali adalah objective statement. Tujuan hidup
mana yang lebih canggih dibandingkan tujuan hidup di jalan yang lurus, yaitu
jalan yang penuh kebaikan seperti diperoleh orang-orang shaleh seperti nabi dan
rasul.
Dr. Gustafe le Bond mengatakan bahwa Islam merupakan agama yang paling sepadan dengan penemuan-penemuan ilmiah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan etika sains harus didukung dengan kekuatan iman.
Dr. Gustafe le Bond mengatakan bahwa Islam merupakan agama yang paling sepadan dengan penemuan-penemuan ilmiah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan etika sains harus didukung dengan kekuatan iman.
Ajaran Muhammad begitu mulia dan ilmiah, beliau bukan
saja dokter ruhani tapi lebih dari itu, adalah seorang dokter modern.pemimpin
negara, pemimpin dunia dan akhirat,ahli strategi perang. Meski banyak orang
yang membenci,menghina,mencemooh (karena kebodohan dan ketidak tahuan
tentangmu) tapi itu semua tidak akan mengurangi kemuliaannya [pen].
( dikutip dari : Tabloid Nurani )
( dikutip dari : Tabloid Nurani )
Anantomi
Gerakan Wudhu Menurut Pandangan Medis
1.
Rahasia Jumlah Tulang Manusia dan Ritual Wudhu
Jumlah tulang manusia dewasa ada 206 ruas (Henry Netter,
1906).Akan tetapi secara embriologis pusat penulangan semasa kehidupan janin
dalam kandungan itu ada 350-an pusat penulangan (Leslie Brained Arey, 1934),
yang kemudian banyak pusat –pusat penulangan yang menyatu, membentuk tulang
dewasa. Bilangan pusat penulangan itu dekat dengan bilangan hari dalam satu
tahun. Dalam kajian penulis, didapatkan adanya rahasia matematis tersebut. Ada
dua premis (dari hadits dan atsar) :
a. Apabila kamu ditimpa demam satu hari,
kemudian kamu bersabar, kamu akan mendapat pahala seperti ibadah satu tahun
(Atsar dari Ali bin Abi Thalib)
b.
Tiap – tiap ruas tulang anak adam itu ada sedekahnya setiap harinya (HR Bukhari
Muslim, termasuk Hadits Arbain)
Dari dua premis tersebut dapat dihubungkan, bahwa tubuh
ini mengandung sejumlah tulang yang mendekati bilangan hari dalam setahun.
Tulang – tulang penyusun anggota wudhu jumlahnya tertentu,
dikalikan masing – masing dengan jumlah kali pembasuhan pada ritual wudhu, akan menghasilkan sama dengan bilangan keseluruhan jumlah tulang manusia.
dikalikan masing – masing dengan jumlah kali pembasuhan pada ritual wudhu, akan menghasilkan sama dengan bilangan keseluruhan jumlah tulang manusia.
Coba kita perhatikan jumlah tulang penyusun bagian –
bagian tubuh yang dibasuh saat wudhu :
a. Lengan dan tangan : 30 buah
b. Tungkai dan kaki : 31 buah
c. Wajah : 12 buah
d.
Rongga mulut dan hidung : 41 buah
e. Kepala : 12 buah
Bagian tubuh poin a – d dijumlahkan menghasilkan angka 114. Angka tersebut dikalikan 3 oleh karena pembasuhan waktu melakukan wudhu sebanyak 3 kali, menghasilkan angka 342. Poin e tidak dikalikan 3 karena memang hanya dibasuh 1 kali. Angka 342 dijumlahkan dengan 12, didapatkan angka 345, yakni sama dengan jumlah hari dalam 1 tahun hijiriyah, sekaligus sama dengan jumlah seluruh tulang manusia.
2.
Wudhu dan Aliran Darah Perifer
Dalam hadits riwayat empat Imam (Imam Abu Hanifah, Imam
Malik, Imam Syafi’i, Imam Ahmad Hambali) diterangkan
“Sempurnakanlah dalam berwudhu dan gosoklah sela – sela
jari kalian...” perintah ini secara medis sangat bermakna. Mengapa sela – sela
jari yang disebut?, ternyata di bagian itulah berjalan serabut saraf, arteri,
vena, dan pembuluh limfe. Penggosokan daerah sela – sela jari itu sudah barang
tentu memperlancar
aliran darah perifer (terminal) yang menjamin pasokan makanan dan oksigen. Kita tahu berapa banyak pasien yang mengalami sumbatan aliran darah dan berakibat pembusukan jari – jari. Tidak jarang diantara mereka harus menjalani amputasi.
aliran darah perifer (terminal) yang menjamin pasokan makanan dan oksigen. Kita tahu berapa banyak pasien yang mengalami sumbatan aliran darah dan berakibat pembusukan jari – jari. Tidak jarang diantara mereka harus menjalani amputasi.
Selain itu, serabut saraf juga secara langsung
distimulasi oleh perbuatan kita menggosok sela – sela jari. Ujung jari sampai
telapak tangan adalah bagian yang paling sensitif, karena paling banyak
mengandung simpul reseptor saraf. Tiam 1 cm2 kulit di daerah itu, terdapat 120
– 230 ujung saraf peraba.
3.
Titik – titik penting terdapat di Anggota Wudhu
Kita dapat memahami bahwa anggota wudhu yang dibasuh
adalah bagian – bagian tubuh yang biasanya banyak bersentuhan dengan dunia
luar. Bagian – bagian tersebut umumnya tidak tertutup pakaian, abhakan memang
menjadi alat kontak tubuh kita dengan lingkungan, sehingga paling banyak
mengalami kontaminasi (kotoran), dan oleh karena secara logis paling perlu
dibasuh. Inilah aspek higine dalam ritual wudhu.
Disisi lain, daerah ujung lengan (siku ke bawah) dan
ujung tungkai
(lutut kebawah) terdapat titik – titik penting dalam akupuntur. Seluruh organ bagian dalam memiliki lima buah titik penting apabila dilakukan stimulasi akam memperbaiki fungsinya. Beberapa gangguan fungsi organ juga bisa dinormalkan dengan cara menstimulasi titik – titik penting tersebut.
(lutut kebawah) terdapat titik – titik penting dalam akupuntur. Seluruh organ bagian dalam memiliki lima buah titik penting apabila dilakukan stimulasi akam memperbaiki fungsinya. Beberapa gangguan fungsi organ juga bisa dinormalkan dengan cara menstimulasi titik – titik penting tersebut.
“berwudhu dan gosoklah sela – sela jari kalian...”
perintah
ini secara medis sangat bermakna. Mengapa sela – sela jari yang disebut?,
ternyata di bagian itulah berjalan serabut saraf, arteri, vena, dan pembuluh
limfe. Penggosokan daerah sela – sela jari itu sudah barang tentu memperlancar
aliran darah perifer (terminal) yang menjamin pasokan makanan dan oksigen. Kita
tahu berapa banyak pasien yang mengalami sumbatan aliran darah dan berakibat
pembusukan jari – jari. Tidak jarang diantara mereka harus menjalani amputasi.
Selain itu, serabut saraf juga secara langsung
distimulasi oleh perbuatan kita menggosok sela – sela jari. Ujung jari sampai
telapak tangan adalah bagian yang paling sensitif, karena paling banyak
mengandung simpul reseptor saraf. Tiam 1 cm2 kulit di daerah itu, terdapat 120
– 230 ujung saraf peraba.
4.
Ear Acupunture
Akupuntur telinga berkembang menjadi suatu cabang
spesialis kedokteran di China. Menurut ilmu akupuntur telinga adalah
representasi dari tubuh manusia. Bentuk telinga serupa dengan bentuk tubuh saat
masih berupa janin yang meringkuk dalam rahim ibu. Kepalanya adalah bagian
sering dipasan anting. Daerah lubang adalah rongga tubuh tempat tersimpanya
organ – organ dalam. Melakukan stimulasi seperti wudhu akan berpengaruh baik
terhadap fungsi organ dalam. Adapun lingkaran luar menggambarkan punggung.
Pemijatannya juga seakan – akan melakukan stimulasi daerah punggung dan ruas –
ruas tulang belakang.
Ilmu Brain Gym juga menjelaskan gerakan pasang telinga.
Caranya, telinga digosok – gosok sendiri dengan lembut, hingga timbul warna
kemerahan dan dirasakan dengan sensasi yang lebih hangat. Metode ini menambah
konsentrasi dan daya serap belajar anak disekolah. Akibatnya prestasi juga
meningkat. Sebaiknya anak – anak diajari untuk melakukan ini secara sadar, saat
memulai belajar, baik di sekolah maupun dirumah.
· Dirangkum dari Buku
Mukjizat Gerakan Sholat oleh dr. Sagiran, M.Kes, Sp.B
· Selengkapnya ada juga
ANANTOMI GERAKAN SHOLAT MENURUT PANDANGAN MEDIS
sumber: http://www.smkn3pacitan.sch.id/index.php?option=com_content&view=article&id=117:manfaat-wudhu-dan-sholat-dari-segi-kesehatan-modern&catid=74:keagamaan&Itemid=222
0 komentar:
Posting Komentar